Pencarian seekor burung

Seekor burung kecil terbang melayang lalu hinggap di ranting sebuah pohon, tak lama kemudian memperdengarkan kicauannya yang merdu. Ini adalah pagi yang cerah saatnya untuk berkicau. matanya yang lucu itu menangkap gerakan seekor ulat bulu, dengan sigapnya burung kecil itu mematuk sang ulat.

"Dapat satu" kalau orang pasti berpikir seperti itu. memang sang burung kecil itu telah menemukan pencariannya. lalu terbang kebawah kerumput yang hijau terhampar lagi-lagi matanya yang lucu itu menangkap gerakan cepat seekor belalang kecil dan dengan sigapnya sang burung kecil itu menyambarnya. "Satu lagi dapat!"

Burung kecil itu melompat-lompat di hamparan rumput hijau itu, lalu terbang kembali ke atas pohon dan memperdengarkan kembali kicauannya yang merdu. Aku terpana memandanginya, selama ini hal-hal yang seperti itu jarang aku perhatikan. Sejenak termangu mendengarkan kicauannya lalu terbang menjauh dari pandanganku pergi entah kemana, menyisakan banyak pertanyaan dalam benakku.

Burung kecil itu telah menemukan pencariannya, hidupnya begitu sederhana. Dilalui hidupnya dengan penuh kicauan merdu.

Apakah manusia seperti itu? apa dampak dari kicauan manusia? tentu nalar anda akan langsung bekerja. bisa berakibat baik, bisa berakibat buruk, bisa menyengsarakan dan bisa juga membawa kebaikan.

Rumit dan memang rumit. Aku belum juga menemukan pencarianku selama ini. Selamat menikmati hidup burung kecil. shakehand

View blog reactions